Selasa, 29 November 2011

Resensi novel Sisi cinta sissy

·         Judul Buku                           : Sisi Cinta Sissy
·         Jenis Buku                            : Fiksi
·         Pengarang                             : Lusi Wulan
·         Penerbit                                : Puspa Swara, Anggota IKAPI
·         Cetakan                                 : I- Jakarta, 2006
·         Halaman Buku                    : 160 halaman
·         Panjang dan Tebal Buku    : 20 cm ; 0,5 cm
·         Jenis Kertas                          : Quarto
·         Harga Buku                          : Rp 24.900,00

 Isi Resensi
 Susunan Penyajian
Novel yang berjudul Sisi Cinta Sissy ini dalam penyajiannya sudah cukup baik sebagai bacaan para remaja.
Dimulai dari pembukaan cerita sampai penutup cerita sudah baik karena dari satu cerita ke cerita lainnya tidak bertele-tele atau menyambung. Dan uniknya lagi pengarang dapat mengajak pembaca untuk berfikir akhir dari cerita novel itu.
Gaya Bahasa
Pengarang menggunakan bahasa yang tidak baku supaya masyarakat umum, khususnya para remaja mudah mengerti dari isi novel ini. Dan terdapat bahasa Inggris.
Hal-hal yang menarik dari novel
Novel ini bisa menarik perhatian para pembaca.Dari setiap bagian cerita ke bagian cerita yang lain bisa membuat penasaran para pembaca dan para pembaca ingin cepat menyelesaikan membaca novel ini dan mengetahui akhir cerita.
Kelemahan Novel
• Isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit ) karena pengarang tidak menyelesaikan akhir dari cerita sehingga para pembaca harus memikirkan akhir cerita novel ini sendiri.
• Terlalu banyak bahasa asing
• Harga novel terlalu mahal
Kelebihan Novel
• Cover (sampul) novel sangat menarik
• Kertas novel menggunakan kertas quarto
• Perwatakan tokoh mudah dimengerti
• Menceritakan kehidupan para remaja sekarang
Menurut kami, novel ini tidak patut untuk dibaca/ dimiliki karena isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit) dan akhir dari cerita novel ini tidak selesai sehingga pembaca harus menebak-nebak akhir cerita itu sendiri.

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik
A. Unsur Instrinsik
1. Tema : Percintaan
2. Alur : Maju Mundur
3. Bahasa : Bahasa Indonesia tidak baku dan Bahasa Asing
4. Penokohan
a. Sissy
Bandel : Oya, dan sepeti biasa Mama titip pesan ke kamu supaya nurut sama kakaknya dan papanya, kerja yang benar, jangan bandel kayak yang sudah-sudah dan jangan pacaran melulu..” ujar Dira nyengir. (hal 8)
Bnyak akal : Sekali lagi namanya juga sekantor, biar selihai bagaimanapun menghindar-hindar, tetap aja ada kemungkinan ‘kepergok’ (hal 13)
Periang : “Dan kamu wanita, tanpa ragu jongkok di tepi jalan, memberi ucapan terima kasih dengan sangat tulus…, dan sangat riang…, tidak perlulah dianggap sebagai hutang. (hal 23)
Lucu : Oya, satu lagi yang menggemaskan dari diri perempuan itu, celotehnya yang lucu dan apa adanya….(hal 58)
b. Ronana
Latah : Ronan yang latah ikutan mengelus-elus jidatnya yang mulus-mulus aja tidak ada benjol, hanya sedikit kerut efek dari penuaan dini. (hal 5)
Genit : Iiiiih… Ronana genit!” seru Sissy dengan meniru gaya centil Ronan. (hal 5)
c. Dira
Usil : “Siapa yang bilang kamu goblok…, penyalit menahun… hihihi…” celetuk Dira asal. (hal 9)
Tegas : “Ingat Sy, jangan sampai timbul gosip atau apalah yang tidak mengenakkan di kantor ini tentang salah satu dari kita. (hal 15)
Emosi : Baginya, Rizal selalu dapat memberinya ketenangan, sementara dirinya adalah orang yang gampang meledak. (hal 46)
d. Sebastian
Baik : “Tanpa menunggu jawaban Sissy yang tak berkedip mendongakkan wajah tinggi sekali, pria ini langsung ikut jongkok dan mencoba menarik sepatu Sissy yang terjepit. (hal 10)
Perhatian : “Obatnya diminum dulu ya, biar sakitnya agak reda” ucap Sebastian sambil menyodorkan obat dan air putih kepada Sissy. (hal 19)
Kalem : Sebastian menjawab kalem, menenangkan Dira yang super heboh. (hal 20)
4
Ramah : Novi blak-blakan kepada Sebastian, karena Sebastian selalu bersikap simpatik dan ramah kepadanya. (hal 56)
e. Melviana
Tomboi : “Hahaha… syukurin! Makanya, udah ditolongin tuh bilang terima kasih, jangan malah ngibrit, coy!” komentar Melvi, sepupu Sissy yang tomboi. (hal 14)
f. Wiwid
Usil : “Wah belum seminggu kerja bareng, sudah ada panggilan kesayangan nih,” celetuk Wiwid dari bagian HRD, teman terdekatnya di kantor, sambil cengar-cengir. (hal 15)
Kalem : “Kenapa kamu ini?” Wiwid bertanya kalem, lengkap dengan logat Jawanya. (hal 24)
g. Eva
Tukang gosip: Bersamaan dengan itu, Eva, cewek yang hobi membicarakan ‘sosok menonjol’ dimanapun dan kapanpun sejauh matanya bisa memandang. (hal 23)
h. Pak Sadewo
Otoriter : Ketika papnya menyetujui mereka, keadaan tidak bertambah lebih baik. Banyak syarat dan tuntutan atas dirinya. (hal 29)
i. Rizal
Perhatian : Rizal mengelus punggung Dira menenangkan pacarnya itu. (hal 45)
j. Tobias
Petualang : Tentunya ia berkeliling ke berbagai tempat di tanah air sampai ke negara-negara lain. (hal 39)
Usil : “Ayolah…wajahmu itu nggak bisa berbohong, Sissy sayang… Aku nggak bisa tidur kalau pulang wajahmu masih seperti ini.” (hal 41)
k. Novi
Ingin tahu : “Hah, mereka ngapain aja?” Novi menjadi tertarik kalau membicarakan pegawai keren seperti Sebastian. (hal 51)
l. Alex
Suka hura-hura: “Itu memang ulah Alex. Orangnya suka hura-hura. (hal 30)
m. Mama
Perhatian : Mama khawatir lihat Dira kuyu seperti itu. (hal 69)
Baik : “Sudahlah Sy. Mama hidup hanya untuk kalian, jadi yang menjadi masalah kalian, otomatis menjadi masalah mama juga.” (hal 72)
5. Amanat
• Sayangilah dirimu, beri ia kesempatan untuk menjadi yang semestinya ia inginkan. Life is nothing but being yourself.
• Terkadang cinta tidak harus memiliki
• Pilihan itu segala ada tetapi siap atau tidak kita menanggung resiko dari pilihan yang kita buat itu, karena kadang kita dihadapkan pada pilihan yang terlalu sulit
5
6. Setting
a. Tempat : kantor, rumah Sissy, tepi jalan, kantin, lobi, rumah Dira, rumah Sebastian, hotel, coffe shop, cafe, stasiun, restoran, pantai, daerah Semanggi, dapur, studio, lapangan, dan galeri
b. Waktu : pagi, siang, sore, dan malam
c. Suasana : sepi, ramai, sedih, gembira, takut, panik, haru, dan tegang
7. Sudut Pandang : orang pertama
B. Unsur Ekstrinsik
1. Sosial Agama
Dilihat dari segi nama, pengarang merupakan seorang muslim
2. Sosial Ekonomi
Keadaan ekonomi pengarang tergolong menengah ke atas karena dilihat dari segi cerita yang ada dalam novel. Disamping itu, gaya bahasa yang digunakan juga menunjukkan status sosialnya.
3. Sosial Budaya
Pengarang merupakan seorang yang tekun bekerja. Pengarang menempatkan karirnya diposisi pertama tapi itu didukung oleh papa dan mamnya.
4. Biografi Pengarang
Lusi Wulan. Cewek 26 tahun, single, breakable (!), dan sedang mengalami a quarter life crisis. Berangan-angan menghabiskan malam dengan menulis dan menatap bintang di Bali Selatan (masih ada bintangkah di sana?). Tumbuh di Malang, lalu pindah ke Yogya. Karier menulisnya dimulai awal 2004 saat kepala nyut-nyut kalau tidak bisa menulis. Lumayan, juara 2 di sebuah lomba menulis fiksi langsung didapatnya. Kepercayaan dirinya terus naik hingga novel keduanya terpilih untuk diterbitkan. Saat ini, bekerja di perusahaan swasta dan getol mengumpulkan duit untuk rencana hidup terbesarnya…sedikit bersenang-senang dan membangun khayalan di atas kenyataan untuk terus bikin kepala nyut-nyutan.
6
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Novel ini berisikan tentang cerita seorang cewek yang mencintai seorang cowok alias atasannya sendiri. Mereka berdua menjalin cinta tanpa ada yang tahu (backstreet). Lama-kelamaan mereka berdua ingin jujur kepada semua orang terutama kepada ayah si cewek dan akhirnya ayahnya menyetujui hubungan mereka.
Cerita dalam novel ini memberikan gambaran tentang betapa pentingnya restu orang tua di dalam suatu hubungan. Ini merupakan permasalahan kehidupan cinta anak remaja sekarang.
4.2 Saran
1. Redaktur
Penerbit seharusnya mengadakan launching kumpulan novel-novel terbaru karya satrawan muda agar lebih dikenal masyarakat
2. Pengarang
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan pengarang
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca
3. Pembaca
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel
7
DAFTAR PUSTAKA
Wulan, Lusi. 2006. Sisi Cinta Sissy. Jakarta: Puspa Swara
8
RESENSI KARYA SATRA
“ Sisi Cinta Sissy ”

Senin, 24 Oktober 2011

Sejarah Organisasi

Sejarah Organisasi PKS ( Partai Keadilan Sejahtera )

Pada 20 Juli 1998 PKS berdiri dengan nama awal Partai Keadilan (disingkat PK) dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Presiden (ketua) partai ini adalah Nurmahmudi Isma'il.
Pada 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid, dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il (saat itu presiden partai) sebagai calon menteri. Nurmahmudi kemudian mengundurkan diri sebagai presiden partai dan digantikan oleh Hidayat Nur Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000. Pada 3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara sarasehan dan silaturahmi partai-partai Islam di Masjid Al-Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.
Akibat UU Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 tentang syarat berlakunya batas minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold) dua persen, maka PK harus mengubah namanya untuk dapat ikut kembali di Pemilu berikutnya. Pada 2 Juli 2003, Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Sehari kemudian, PK bergabung dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan penggabungan ini maka PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Setelah Pemilu 2004, Hidayat Nur Wahid (Presiden PKS yang sedang menjabat) kemudian terpilih sebagai ketua MPR masa bakti 2004-2009 dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro I PKS pada 26 - 29 Mei 2005 di Jakarta, Tifatul Sembiring terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2005-2010. Seperti Nurmahmudi Isma'il dan Hidayat Nur Wahid disaat Tifatul Sembiring dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Indonesia ke 6 sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Maka estafet kepemimpinan pun berpindah ke Luthfi Hasan Ishaq sebagai pjs Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro PKS II pada 16 - 20 Juni 2010 di Jakarta, Luthfi Hasan Ishaaq terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2010-2015.

Sumber : Wikipedia

Kenapa Organisasi dikatakan sebagai proses dan wadah ?

Oranisasi sebagai Proses
Maksud organisasi sebagai proses adalah dimana ide2 dan saran dari anggota organisasi tidak hanya sebagai catatan saja, melainkan akan diproses menjadi sesuatu yang lebih baik dalam arti lain mengaplikasikan ide2 yang telah dikumpulkan dalam wadah tersebut .

Organisasi sebagai Wadah
Maksud organisasi sebaai wadah adalah tempat dimana suatu kelompok berkumpul untuk membicarakan dan bekerja sama dalam satu tujuan.Di dalam organisasi tersebut tempat orang-orang bertukar pikiran dan menuangkan ide-ide mengenai organisasi tersebut,karena itu maka dapat disebut sebagai wadah.

Minggu, 09 Oktober 2011

Kesetiaan Terhadap Bahasa Indonesia

KOMPAS.com — Kompetisi tahunan yang bertujuan menjaring potensi dari pengusaha-pengusaha muda di bidang internet, SparxUp Awards, kembali digelar tahun ini. Kompas.com merupakan salah satu penyelenggara event yang tahun ini telah memasuki tahun kedua.
SparxUp Awards 2011 telah berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2011 dengan mulai dibukanya pendaftaran peserta. Para peserta diminta untuk membuat presentasi atau business plan dari startup-nya dan mengirimkan ke panitia hingga tanggal 9 Oktober 2011. Rencana bisnis tersebut diharapkan berisi pemaparan konsep, SDM, strategi pemasaran, kelayakan bisnis, dan pendanaan dari startup yang didaftarkan untuk kemudian akan dipelajari dan dinilai oleh tim juri.
Para peserta SparxUp Awards 2011 akan memperebutkan delapan award, yaitu Best Social Networking Site, Best User of Technology, Best eCommerce, Best Games, Best User Generated Content, Best Portal, Best WAP, dan Best Mobile Application.


Komentar:
Dari tulisan diatas disini saya akan mengomentari berdasarkan atas tugas yang diberikan oleh Dosen Softkill yaitu mata kuliah Bahasa Indonesia. Adapun tulisan yang bercetak tebal menunjukan Kesetiaan Berbahasa Indonesia karena kata-kata tersebut merupakan kata yang belum terkontaminasi oleh bahasa Asing, sedangkan tulisan yang bercetak miring menunjukan Ketidaksetiaan Berbahasa Indonesia karena kata-kata tersebut merupakan kata yang menggunakan istilah bahasa Asing. Dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar istilah-istilah asing harus dimusnahkan demi keselarasan berbahasa di negeri ini. Sekian komentar dari saya semoga bermanfaat terutama untuk para pembaca.

Input output device

 http://www.ziddu.com/download/16735219/Inputdevice.docx.html

Senin, 28 Maret 2011

Keuntungan Maksimum

Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut :
1. Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimun.
2. Keuntungan maksimun terjadi pada saat MR = MC.

Dari tabel diatas menunjukan bahwa keuntungan maksimun adalah pada Q = 4 satuan.
Keuntungan maksimum = TR maksimum – TC minimum
= 480 – 250
= 230
Berdasarkan gambar tersebut, keuntungan maksimum dicapai pada kurva TR dan TC yang jarak vertikalnya paling lebar.
Jika dengan menggunakan MR = MC, keuntungan maksimum dicapai pada saat MR berpotongan dengan MC.




soal pilihan ganda !


1. Mesin, gedung, dan tanah merupakan peralatan dalam ongkos produksi….

a. jangka panjang d. kurva ongkos konsumen
b. jangka pendek e. kurva ongkos produsen
c obligasi

2. Keuntungan Maksimum terjadi pada saat….

a. MR + MC d. TC = TFC + TVC
b. MR = MC e. MR – MC
c. TR = P.Q

3. 
Faktor-faktor yang merupakan economies scale adalah sebagai berikut, kecuali…

a. spesialisasi faktor-faktor produksi
b. Penurunan harga bahan mentah, karena pembelian yang besar
c. Hasil dari produk sampingan
d. Perusahaan besar mendorong pengembangan fasilitas diluar perusahaan yang berguna baginya
e. Penaikan harga mentah

4. Ongkos variable yang dibebankan untuk tiap unit output adalah…

a. Average total cost d. Total fixed cost
b. Total variable cost e. Average fixed cost
c. total cost

5. Jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan adalah…

a. Total variable cost d. total cost
b. Total fixed cost e. Average total cost
c. Average fixed cost

6.  Kurva yang menunjukan ongkos rata-rata yang paling minimumuntuk berbagai tingkat produksi adalah….

a. Kurva penerimaan d. Kurva Long Run Averege Cost (LRAC)
b. Kurva penawaran e. Kurva produksi
c. Kurva ongkos

7. 
Keuntungan Maksimum terjadi pada saat….

a. MR + MC d. TC = TFC + TVC
b. MR = MC e. MR – MC
c. TR = P.Q

8. Faktor-faktor yang merupakan economies scale adalah sebagai berikut, kecuali…

a. spesialisasi faktor-faktor produksi
b. Penurunan harga bahan mentah, karena pembelian yang besar
c. Hasil dari produk sampingan
d. Perusahaan besar mendorong pengembangan fasilitas diluar perusahaan yang berguna baginya
e. Penaikan harga mentah

9. Total revenue maksimum berada pada…..

a. Eh = 1 d. Eh = 2
b. Eh = 0 e. Eh = -2
c. Eh = -1

10. Rumus yang digunakan untuk menghitung Marginal Cost adalah…
a. d.
b. e.
c.m

jawaban soal pilihan ganda :

1. b
2. b
3. e
4. e
5. a
6. d
7. b
8. e
9. a
10.b

Sukirno, Sadono (1996), Pengantar Teori Mikroekonomi, edisi ke-2, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Harrison, Barry (1990), Economics: A level and AS-Level, Longman Group Uk Limited.

Dunnet, Andrew (1992), Understanding the market, Longman Group UK limited.

Rose, Peter s (1997), money and Capital Markets: Financial Institutions and Instrument in a Global Marketplace, Richard D. Irwin